Sunday, 7 December 2014

Kompilasi Berita Tentang Pelanggaran IT Part 3

Masih ingat penggerebekan ratusan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan di Balikpapan, akhir bulan lalu? Subdit Cybercrime Direktorat Pidana Khusus Bareskrim Mabes Polri memastikan, mereka adalah jaringan penipu melalui dunia maya dan telepon yang beraksi dari Indonesia dengan membidik korban di luar negeri.
 
Dalam keterangannya di Mabes Polri, Kamis (20/11), Kasubdit Cybercrime Bareskrim Kombes Rahmad Wibowo mengatakan, para tersangka kejahatan dunia maya (cybercrime) maupun penipuan melalui telepon (telephone fraud) berpaspor Tiongkok dan Taiwan itu total berjumlah 65 orang --dari sebelumnya 57 orang.
 
Sumber : http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/112269-dari-balikpapan-menipu-korban-di-tiongkok.html

Kompilasi Berita Tentang Pelanggaran IT Part 2

Sidang kasus pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) atas postingan Path dengan terdakwa Florence 'Flo' Sihombing berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Rabu (3/12/2014) dengan agenda putusan sela.
Putusan sela dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim, Bambang Sunanta, yang menyatakan menolak seluruh keberatan/eksepsi dari terdakwa yang dibacakan pada sidang sebelumnya.
Dalam pembacaan putusan sela, Majelis hakim menyatakan keterlambatan terdakwa mendapatkan salinan berita acara pemeriksaan tidak menggugurkan dakwaan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2014/12/03/hakim-tolak-eksepsi-florence

Kompilasi Berita Tentang Pelanggaran IT part 1

Google.co.id Dibajak atau Dihack


Sejak 5 oktober 2014, website Google Indonesia di Google.co.id tampaknya sedang dijahili sekelompok hacker bernama Team Madleets. Saat ini website Google Indonesia tampak telah di deface menjadi warna hitam, dan dipenuhi tulisan-tulisan seperti gambar di atas.

Anda bisa mengalami gangguan saat melakukan pencarian apabila Anda menggunakan Google.co.id sebagai mesin pencari default. Gangguan ini hanya terjadi di Google.co.id, tapi tidak ada gangguan yang sama di Google.com. Jadi Anda sebaiknya melakukan pencarian langsung di Google.com saat ini.

Kompas melaporkan bahwa gangguan ini terjadi melalui jaringan Telkom Speedy, namun penulis sendiri yang menggunakan First Media juga melihat gangguan yang sama. Media yang sama menyebutkan bahwa kemungkinan peretasan ini terjadi tidak pada website Google yang terkenal kuat, tapi melalui penyedia layanan internet seperti Telkom Speedy dan First Media.

Team Madleets sendiri – melalui halaman Facebooknya – menyebut dirinya sebagai komunitas peretas yang memiliki etika. Mereka “anti hacker” dan dapat mengajarkan pengunjung bagaimana cara memproteksi diri mereka. Akan tetapi, website resmi Team Madleets diberikan bendera merah oleh Google karena dinilai berbahaya.

Sumber : http://id.techinasia.com/google-indonesia-dibajak-telkom-speedy-first-media-madleets/

Peran IT Manager Terkait Lisensi Suatu Product



Peran IT Manager Terkait Lisensi Suatu Product

Sebuah perusahaan pasti membutuhkan peran seorang IT Manager untuk membuat keputusan dalam hal yang membutuhkan data, fasilitas, aplikasi suatu perusahaan. Sehingga seorang IT Manager bisa memutuskan mana yang harus dijlankan, dan mana yang harus ditinggalkan. Hal ini bertujuan agar seorang IT Manager tidak melanggar etika profesi sebagai seorang IT Manager.

Ada sebuah kasus yang berkaitan dengan hal tersebut. Yaitu :

Bagaimana peran IT Manager menginstall suatu product asli yang ada lisensi nya ke 50 PC, sedangkan lisensi yang ada hanya 20 pc ?

Jika terdapat kasus seperti diatas, maka seorang IT manager harus berfikir bagaimana ia harus bisa menjalankan tugasnya, tetapi tidak melanggar etika profesi sebagai IT manager.

Menurut saya, seorang IT Manager lebih baik membeli product yang ada lisensi itu lagi. Sehingga dapat di install di semua PC. Mengapa harus beli lagi, karena jika kita melanggar atau menginstall di PC lainnya tanpa ada lisensi, pada saat ada tim auditor yang sedang audit perusahaan kita, seorang IT Manager dapat dikenakan sanksi, sehingga buruk lah citra seorang IT Manager tersebut. Dan ranking perusahaan juga akan menjadi jelek.

Jadi, seorang IT manager harus megetahui hasil apa yang akan didapat sebelum menjalankan apa yang disuruh oleh perusahaan.

Peran IT Manager Terkait Akses Suatu Data Perusahaan



Seorang IT Manager belakangan ini memiliki peran yang berbeda dengan 10-20 tahun lalu yang utamanya hanya mengurusi data center. Tanggung jawab IT Manager kini meliputi data center, telekomunikasi, mengurus staf IT, website, disaster recovery, compliance hingga user support.
 
Ini merupakan berita baik sekaligus berita buruk. Pada beberapa perusahaan, IT Manager akan berperan langsung dan berpartisipasi dalam menentukan perencanaan strategis perusahaan. Pada perusahaan lainnya peran IT Manager lebih terlihat sebagai teknisi IT, pengembang software atau network engineer. Yang membuat runyam, peran ini bisa berubah dengan cepatnya. Sebelumnya berperan sebagai network engineer, hari ini dituntut untuk menjadi konsultan e-commerce.

Salah satu tugas IT Manager yaitu mengawasi karyawannya atau bawahannya dalam menggunakan akses perusahaan. Sehingga seorang IT Manager dapat mengetahui apa saja yang dilakukan karyawannya selama akses atau menggunakan komputer perusahaan.

Jadi, karyawannya tidak sembarangan menggunakan akses perusahaan untuk hal yang tidak bersangkutan dengan perusahaan. Hal ini dapat membuat karyawannya disiplin dalam pekerjaan dan membuat karyawannya menjadi lebih baik.

Undang Undang No. 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat 3 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)



Isi Undang Undang No. 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat 3 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) :
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”

Pasal 1
“Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”

Jika dalam konteks informasi jelas mungkin yang bisa disalahkan adalah informasi yang salah atau menipu, tapi kalau dapat dibuktikan dan benar, seharusnya menjadi bukti yang kuat dengan dasar informasi yang ada. Kalau dalam transaksi elektronik, saya pikir juga semakin tidak nyambung.
Kalau hanya untuk menguatkan pasal pencemaran nama baik dalam KUHP dalam ranah internet sebaiknya yang di upgrade atau di amandemen adalah KUHP tersebut, tidak usah disisipkan dalam UU ITE, terkesan norak dan sesat pikir. Dan bertentangan dengan pertimbangan diterbitkannya UU ITE ini ayat (e)bahwa pemanfaatan Teknologi Informasi berperan penting dalam perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat; jika dan jika protes, keluh kesah dan komplain dianggap sebagai pencemaran nama baik.

Manfaat Hacker Untuk Sebuah Perusahaan



Saat ini, masyarakat menganggap Hacker sebagai pelaku kejahatan yang sering membobol situs orang lain. Namun sejatinya, hacker merupakan pekerjaan yang paling penting. Apalagi di era teknologi internet saat ini.

Menurut hacker dari komunitas white hacker Yogyafree Nathan Gusti Ryan, hacking memang ibarat pedang bermata dua. Aktivitas ini bisa digunakan untuk hal negative maupun positif. Kegiatan hacking positif pasti dilakukan oleh white hacker. Sedangkan hacking untuk kepentingan negative pasti dilakukan oleh black hacker.
Kegiatan yang dilakukan hacker adalah merusak system dengan memanfaatkan celah keamanaan yang ada. Namun positifinya, kahlian menghack bisa digunakan untuk mengaudit keamanan jaringan sebuah perusahaan.

Audit keamanan jaringan yang dimaksud adalah mencari celah keamanan dan memberitahukannya kepada pemilik jaringan agar segera melakukan perbaikan. Dengan demikian, jaringan lemah yang rentan menjadi target black hacker dapat segera ditutupi dan mencegah black hacker merusak sistem yang ada.

Oleh karena itu, fungsi seorang hacker sangatlah penting. Hacker yang dimaksud merupakan cikal bakal dari investigator keamanan atau security auditor sebuah keamanan jaringan.
Jadi, seorang atau mantan hacker sangatlah berguna untuk sebuah perusahaan. Sehingga perusahaan tersebut tidak perlu khawatir dengan hacker-hacker yang ada diluar.